Sabtu, 13 November 2010
Mentari Kemarau
Mengangkang dengan terik
Seisi bumi seakan dibakar
denga luapan kebengisannya
Air,
Hanyalah sumu-sumur yang telah mati
yang kumandangkan lenguhan menyayat
ternak-ternak kurus kelaparan dan
kehausan
Pohon-pohon hijau dan rimbun
Tinggalah batang-batang yang mengejang
kekeringan
Dedaunannya rontok berhamburan
meninggalkan semangnya
Bercerai dan lumat dilindas
tahun ini.
Puisi : Kemarau
Bojonegoro, 10.94
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar